Pengertian Hard Cover dan Soft Cover
Hard cover, atau biasa disebut juga sebagai sampul keras, terbuat dari bahan yang lebih tebal dan kokoh seperti karton tebal atau board. Biasanya, hard cover dilaminasi atau dilapisi dengan bahan seperti kertas khusus atau plastik untuk memberikan tampilan yang lebih mewah dan tahan lama. Soft cover, atau sering disebut sebagai sampul lunak, terbuat dari bahan yang lebih fleksibel seperti kertas atau karton yang lebih tipis. Buku dengan soft cover cenderung lebih ringan dan lebih mudah dibawa-bawa. Sampul lunak biasanya dilaminasi dengan bahan tipis atau dibiarkan polos tanpa lapisan pelindung tambahan.Hard cover dan soft cover memiliki fungsi yang sama. Keduanya bisa Anda manfaatkan sebagai sampul buku. Hanya saja, ada beda hard cover dan soft cover yang membuat keduanya punya karakteristik tersendiri.Pembuatan jenis jilid buku hard cover menggunakan kertas tebal seperti paperboard atau karton. Dengan begitu, sampul akan terlihat tebal dan memberikan kesan yang elegan. Penggunaan material tersebut juga membuat sampul ini memiliki karakteristik yang kaku dan keras. Lain halnya dengan soft cover yang bisa Anda buat dengan menggunakan kertas dengan tingkat gramasi tidak terlalu tebal. Beberapa jenis kertas yang biasa digunakan untuk soft cover di antaranya adalah art paper maupun art carton. Karena ukurannya tidak terlalu tebal, soft cover bersifat lentur dan gampang melengkung.
Live Streaming Kompas TV
Minggu, 20 Oktober 2024
Sabtu, 19 Oktober 2024
Minggu, 6 Oktober 2024
Kamis, 22 Agustus 2024
Sabtu, 3 Agustus 2024
Jumat, 22 Desember 2023
Jumat, 22 Desember 2023
Selasa, 14 Februari 2023
Senin, 13 Februari 2023
Rabu, 16 November 2022
Senin, 17 Oktober 2022
Selasa, 30 Agustus 2022
Rabu, 24 Agustus 2022
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Disahkannya Undang-undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja atau yang populer disebut UU Cilaka (yang kemudian juga dikenal dengan UU Cipta Kerja atau UU Ciptaker alias UU Cika) mendapat respon dari publik.
Terutama dari kalangan buruh, yang meresponnya dengan rencana menggelar sejumlah aksi demonstrasi alias demo.
Regulasi terbaru yang di dalamnya juga mengatur tentang ketenagakerjaan di Tanah Air itu dinilai merugikan kalangan buruh.
Sejumlah kelompok buruh dan juga beberapa elemen masyarakat seperti dari kalangan mahasiswa lantas berencana menggelar demonstrasi menolak UU Omnibus Law di sejumlah daerah.
• ILC Hari Ini Selasa 6 Oktober 2020, Karni Ilyas Ungkap Topik ILC Tv One di ILC Terbaru | Tv One Live
Demo ini satu di antaranya digelar di Makassar, dan kawasan Industri di Tangerang, serta di Jakarta.
Jika Anda ingin menyaksikan suasa live demo hari ini di Jakarta dan sejumlah wilayah lain dalam rangka menolak pengesahan UU Omnibus Law tersebut, bisa mencoba siaran di beberapa kanal tv di Tanah Air.
Terutama yang berfokus di berita nasional yang mungkin saja menyiarkan sairan langsung live demo hari ini di Jakarta dan wilayah-wilayah lainnya yang menggelar demo menolak UU Cipta Kerja tersebut.
Berikut beberapa di antara alternatif link live streaming Kompas Tv untuk siaran live demo hari ini di Jakarta dan berbagai daerah tersebut yang mungkin disiarkan di stasiun tv tersebut.
Mulai dari siaran Live Streaming Metro Tv, Live Streaming Tv One hingga link siaran Kompas tv Live.
Link 1 Live Streaming Kompas Tv Live
Link 2 Live Streaming Streaming Metro Tv
Link 3 Live Streaming Streaming Tv One
Link 4 Live Streaming MNC Group (RCTI Global Tv MNC tv hingga iNews)
Dari Segi Proses Pembuatan Covernya
Bedanya hard cover dan soft cover dapat pula Anda pahami dari cara pembuatannya. Cara pembuatan sampul soft cover relatif ringkas dan mudah. Anda hanya perlu menempelkan kertas yang digunakan untuk sampul pada bagian paling luar dari buku. Selanjutnya, Anda bisa menambahkan laminasi biar terlihat lebih bagus. Lain halnya kalau Anda memilih untuk menggunakan sampul hard cover. Proses pembuatannya memerlukan waktu lebih lama dan langkah-langkah yang cukup kompleks. Apalagi, Anda perlu menggunakan beberapa jenis material untuk bisa memperoleh sampul hard cover yang bagus.Cara membuat hard cover dimulai dengan menyiapkan kertas yang fungsinya sebagai pembungkus sampul. Selanjutnya, Anda dapat memakai kertas karton dengan ukuran tebal antara 1.000 hingga 1.800 gsm pada bagian dalam kertas sampul. Setelah itu, baru Anda bisa menempelkannya pada bagian terluar buku. Baca juga: 10+ Jenis Bahan Spanduk dan Banner Printing, Jangan Salah!
Dari Segi Biaya Pembuatannya
Anda dapat pula mengetahui apa perbedaan hard cover dan soft cover dari biaya pembuatannya. Dari segi biaya, terlihat jelas kalau Anda perlu mengeluarkan ongkos yang lebih besar ketika ingin membuat buku hard cover. Ongkos lebih besar pada buku hard cover dibandingkan soft cover cukup masuk akal. Apalagi, bahan-bahan yang digunakan relatif lebih banyak. Selain itu, proses pembuatannya juga jauh lebih kompleks dibandingkan soft cover. Lalu, seberapa besar perbedaan biaya antara kedua jenis sampul ini? Selisih keduanya bisa sangat besar, bahkan mencapai 2 kali lipat. Contohnya, Anda bisa membandingkan harga dua buku dengan judul yang sama untuk versi soft cover dan hard cover.
Dari Segi Ketahanannya dan Kekuatannya
Aspek pertama yang menjadi pembeda antara sampul buku hard cover dengan soft cover adalah tingkat ketahanan serta kekuatannya. Hard cover mempunyai kekuatan serta ketahanan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan soft cover. Dengan menggunakan sampul hard cover, buku tidak mudah rusak. Sampul tidak gampang sobek dan terlipat. Alhasil, buku bisa mempunyai tingkat ketahanan yang lebih baik serta awet.
Jadi, Pilih Hard Cover atau Soft Cover Ya?
Nah, sekarang Anda jadi tahu perbedaan hard cover dan soft cover, kan? Dari situ, Anda bisa melakukan penilaian kapan waktu terbaik untuk menggunakan salah satu di antaranya. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh manfaat yang maksimal dari keberadaan cover tersebut. Tak kalah penting, pastikan untuk cermat memilih percetakan adalah hal penting untuk mendapatkan hasil penjilidan buku yang bagus dan berkualitas. Solusinya bisa Anda dapatkan di Wellen Print yang menyediakan layanan digital printing terbaik di Jakarta. Anda bisa memanfaatkan jasa Wellen Print tidak cuma untuk mencetak buku. Namun, ada pula layanan penjilidan buku sesuai dengan kebutuhan.
Live Streaming KOMPAS TV disajikan bagi Anda pemirsa setia siaran KOMPAS TV, kapanpun dan dimana saja berada tanpa dipungut biaya berlangganan. Pastikan kuota dan koneksi internet anda terhubung dengan baik untuk bisa menikmati nonton tv online melalui live streaming tv.
Ini Perbedaan Hard Cover dan Soft Cover, Jangan Asal Pilih Ya!
Ketika mencetak sebuah buku, Anda tentu ingin hasil yang terbaik. Kualitas terbaik tersebut tak cuma berkaitan dengan hasil print dari isi buku. Namun, Anda juga perlu memahami perbedaan hard cover dan soft cover untuk bisa memperoleh desain tampilan sampul buku yang tepat.
Dari Segi Ketebalan Bukunya
Perbedaan hard cover dan soft cover yang berikutnya bisa Anda ketahui dari tingkat ketebalan buku. Buku dengan soft cover umumnya memiliki ukuran yang tipis. Dibandingkan dengan buku yang memakai hard cover, tingkat ketebalannya bisa mencapai dua dan bahkan tiga kali lipat. Tingkat ketebalan yang lebih tinggi pada buku hard cover disebabkan oleh dua faktor. Pertama adalah karena jumlah halaman yang biasanya lebih banyak dibandingkan buku soft cover. Selanjutnya, ada alasan lain karena penggunaan hard cover yang membuat tingkat ketebalan buku semakin bertambah.
Dari Segi Fungsinya Apa Aja Ya?
Terakhir, Anda dapat memahami perbedaan sampul hard cover dengan soft cover dari fungsi. Keduanya memang sama-sama memiliki fungsi dalam melindungi buku. Hanya saja, kemampuan dalam memberi perlindungan yang ada pada keduanya sangat jauh berbeda. Soft cover mempunyai daya tahan yang tidak terlalu lama. Oleh karena itu, pemakaiannya sangat cocok digunakan pada buku yang penggunaannya berlangsung dalam waktu pendek. Contohnya adalah ketika Anda membuat makalah, laporan, dan sebagainya.Sementara itu hard cover memiliki daya tahan yang sangat lama. Contohnya adalah ketika Anda cetak buku menu, makalah, dan semacamnya. Jadi, tidak heran kalau penggunaannya kerap dilakukan pada buku-buku penting yang pemakaiannya berlangsung dalam jangka panjang. Contohnya adalah arsip, kitab suci, maupun skripsi. Cek Juga Produk Kami: Cetak Buku Berkualitas OffsetD
Jadi Ini Loh Perbedaan Hard Cover dan Soft Cover
Untuk bisa lebih jelas memahami perbedaan buku hard cover dan soft cover, simak beberapa poin berikut ini: