Sejarah Kalender Jawa
Dikutip dari laman Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, kalender Jawa adalah hasil dari perpaduan budaya dan agama pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645). Pada masa itu, masyarakat Jawa menggunakan dua penanggalan yang berbeda, yaitu kalender Saka yang berasal dari leluhurnya dan kalender Hijriah yang mengikuti siklus bulan dalam agama Islam.
Kalender Saka berdasarkan pada pergerakan matahari, sementara Kalender Hijriah mengikuti pergerakan bulan. Karena perbedaan ini, sering kali perayaan adat di keraton tidak selaras dengan hari-hari besar dalam kalender Islam.
Oleh karena itu, Sultan Agung berusaha untuk menyatukan perayaan-perayaan ini dalam satu waktu. Keadaan tersebut yang mendorong penciptaan sistem penanggalan baru yang menggabungkan elemen-elemen dari Kalender Saka dan Kalender Hijriah.
Sistem penanggalan inilah yang kemudian dikenal sebagai kalender Jawa atau Kalender Sultan Agung.
Dikutip dari Skripsi Universitas Sebelas Maret yang berjudul "Tugas dan Fungsi Abdi Dalem Harya Leka dalam Penanggalan Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta pada Masa Pakubuwana X", dengan penentuan kalender Jawa oleh Sultan Agung itu, maka tahun Jawa Kalender Saka berakhir pada tahun 1554 Masehi.
Angka tahun 1554 itu kemudian diteruskan dengan kalender Jawa. Penanggalan kalender Jawa tersebut dimulai dengan 1 Suro sebagai tanda awal tahunya.
Demikianlah informasi terkait hitungan bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Semoga membantu!
Kalender Hijriah merupakan sistem penanggalan Islam. Perhitungan kalender ini berbeda dengan kalender Masehi yang digunakan masyarakat dunia dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas hari ini Kamis, 2 September 2024 bertepatan dengan tanggal berapa dalam kalender Hijriah?
Mengetahui penanggalan Hijriah sendiri merupakan sesuatu yang penting dilakukan, utamanya bagi umat Islam. Pasalnya, jadwal ibadah dan hari besar umat Islam merujuk pada penanggalan Hijriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah untuk mengetahui tanggal 2 September 2024 jatuh pada tanggal berapa Hijriah, simak hasil konversinya berikut ini!
September 2024 Hari Sabtu Apa?
21 September 2024 jatuh pada hari Sabtu bertepatan dengan pasaran Jawa Legi.
Dengan demikian, 21 September 2024 merupakan hari Sabtu Legi atau Weton Sabtu Legi bertepatan dengan tanggal 17 Mulud 1958 Ja dalam kalender Jawa September 2024.
Rincian 21 September 2024
Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Bulan tersebut juga menandai pergantian tahun kalender Jawa.
Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan sistem penanggalan berdasarkan pergerakan Matahari, kalender Jawa berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sehingga tanggal pada kedua kalender ini terdapat perbedaan.
Kalender Jawa memasuki bulan Suro pada 8 Juli 2024. Lantas, bulan Suro sampai tanggal berapa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, simak berikut kalender bulan Suro 2024 selengkapnya!
Bulan Suro Sampai Tanggal Berapa?
Dalam kalender Jawa, umumnya memiliki 29 hingga 30 hari setiap bulannya. Adapun pada bulan Suro 2024 berlangsung selama 30 hari.
Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, 1 Suro jatuh pada hari Senin Legi, tanggal 8 Juli 2024. Dengan demikian, bulan Suro tahun 2024 akan berakhir pada Selasa Kliwon, tanggal 6 Agustus 2024.
Kalender Hijriah Dihitung Berdasarkan Apa?
Dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), sistem penanggalan kalender Hijriah didasarkan pada peredaran atau rotasi bulan mengelilingi bumi. Dengan begitu, penentuan pergantian hari dalam penanggalan Hijriah berbeda dengan Masehi.
Sistem kalender Masehi dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Sedangkan kalender Hijriah memulai hari ketika Matahari terbenam di tempat tersebut.
Sebab sistem perhitungannya yang berbeda, periode satu tahun Hijriah terhitung lebih pendek dibandingkan Masehi yakni hanya 354 atau 355 hari. Sedangkan periode satu tahun penanggalan Masehi terdiri dari 365 hingga 366 hari.
Adapun sistem penanggalan kalender Hijriah dengan rotasi bulan dijelaskan Allah SWT dalam surah Yunus ayat 5 berikut:
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ٥
Artinya: "Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui."
Menurut catatan sejarahnya, orang yang membuat atau mencetuskan kalender Hijriah untuk pertama kalinya adalah Umar bin Khattab. Perhitungan awal tahunnya didasarkan pada waktu hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah.
Demikianlah ulasan mengenai tanggal kalender Hijriah hari ini Kamis, 2 September 2024. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut jadwal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 tanggal berapa yang akan dijumpai pada September 2024.
Adapun pada bulan September 2024, berdasarkan SKB 3 Menteri, pemerintah menetapkan tanggal 16 September 2024 sebagai tanggal merah untuk hari Libur Nasional .
Tanggal merah yang jatuh pada Senin, 16 September 2024 itu dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut sejarah, perayaan Maulid Nabi dirayakan oleh bangsa Arab sejak abad ke-2 H atau abad ke-8 M.
Sejak itu, perayaan Maulid Nabi mulai berkembang di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Penetapan ini juga sesuai dengan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama yang menetapkan Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan pada 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah itu jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.
• Kalender 2024 Jadwal Libur Nasional dan Peringatan Hari Besar Internasional September, Cek Disini!
Diketahui bahwa kalender September 2024 akan diawali tanggal 1 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan dengan 27 Safar 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.
Tanggal 1 September 2024 juga bertepatan dengan 26 Safar 1958 H yang jatuh pada Weton Minggu Legi pada kalender Jawa September 2024.
Kemudian kalender September 2024 akan diakhirnya pada tanggal 30 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan tanggal 26 Rabiul Awal 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.
Dalam kalender Jawa 2024, tanggal 30 September 2024 bertepatan 26 Mulud 1958 H yang jatuh pada hari Senin Kliwon.
Sesuai kalender 1446 Hijriah, kalender September 2024 merupakan irisan antara bulan Safar dan Rabiul Awal 1446 Hijriah.
• Kalender 2024: Hari Tani Setiap 24 September, Simak Sejarah dan Agenda Penting Untuk Memperingatinya
Bulan Safar 2024 dimulai sejak Selasa, 6 Agustus 2024.
Total bulan Safar 1446 Hijriah berjumlah 30 hari.
Bulan Safar 1446 Hijriah ini berlangsung hingga 4 September 2024.
Tanggal Hijriah Hari Ini 2 September 2024
Tanggal hari ini dalam penanggalan Islam dapat dilihat pada Kalender Hijriah yang telah disusun oleh Kementerian Agama RI. Kalender tersebut merupakan penanggalan Islam yang telah dikonversi ke Masehi sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan kalender tersebut, umat muslim saat ini sedang berada di bulan Safar. Diketahui 1 Safar 1446 jatuh pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Sementara, hari ini merupakan tanggal 2 September 2024 dalam penanggalan Masehi. Maka jika disesuaikan ke penanggalan Hijriah, hari ini 2 September 2024 bertepatan dengan tanggal 28 Safar 1446 H.
Dengan demikian, kalender Hijriah hari ini 2 September 2024 adalah 28 Safar 1446 H. Untuk lebih jelasnya, berikut rincian kalender Hijriah sepanjang bulan Agustus 2024:
Kalender Bulan Suro 2024
Merujuk pada kalender Hijriah Kemenag, berikut penanggalan bulan Suro 2024 selengkapnya:
September 2024 Tanggal Berapa Hijriah?
Kalender Hijriyah 21 September 2024 bertepatan dengan Rabiul Awal 1446 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 17 Rabiul Awal 1446 Hijriah.
Mengacu pada kalender nasional 2024, tanggal 21 September 2024 jatuh pada hari Sabtu.
Jika kita menilik pada kalender Gregorian 2024, maka tanggal 21 September 2024 bertepatan hari ke 260 dalam kalender ini.
Sedangkan dalam kalender tahun Kabisat 2024, tanggal 21 September merupakan hari yang ke 261.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah jadwal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 yang akan dijumpai pada September 2024.
Adapun pada bulan September 2024, berdasarkan SKB 3 Menteri, pemerintah menetapkan tanggal 16 September 2024 sebagai tanggal merah untuk hari Libur Nasional .
Tanggal merah yang jatuh pada Senin, 16 September 2024 itu dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut sejarah, perayaan Maulid Nabi dirayakan oleh bangsa Arab sejak abad ke-2 H atau abad ke-8 M.
Sejak itu, perayaan Maulid Nabi mulai berkembang di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang Diperingati Setiap Tanggal 12 Rabiul Awal
Penetapan ini juga sesuai dengan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama yang menetapkan Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan pada 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah itu jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.
Diketahui bahwa kalender September 2024 akan diawali tanggal 1 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan dengan 27 Safar 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.
Tanggal 1 September 2024 juga bertepatan dengan 26 Safar 1958 H yang jatuh pada Weton Minggu Legi pada kalender Jawa September 2024.
Kemudian kalender September 2024 akan diakhirnya pada tanggal 30 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan tanggal 26 Rabiul Awal 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.
Dalam kalender Jawa 2024, tanggal 30 September 2024 bertepatan 26 Mulud 1958 H yang jatuh pada hari Senin Kliwon.
Sesuai kalender 1446 Hijriah, kalender September 2024 merupakan irisan antara bulan Safar dan Rabiul Awal 1446 Hijriah.
Bulan Safar 2024 dimulai sejak Selasa, 6 Agustus 2024.
Total bulan Safar 1446 Hijriah berjumlah 30 hari.
Bulan Safar 1446 Hijriah ini berlangsung hingga 4 September 2024.
POSBELITUNG.CO – Kalender Hijriyah 21 September 2024 tanggal berapa Hijriah dan bertepatan dengan hari Sabtu apa bisa disimak dalam artikel ini.
Diketahui bahwa kalender Hijriyah atau biasa disebut kalender Islam mengacu pada siklus bulan.
Kalender Hijriyah mulai berlaku setelah Nabi Muhammad SAW hijrah dari Kota Mekkah ke Kota Madinah.
Kalender Islam 2024 sendiri memiliki 12 bulan seperti halnya berlaku pada kalender Masehi.
Hanya saja, kalender Hijriyah berjumlah 354-355 hari, berbeda halnya dengan kalender Masehi yang berjumlah 365-366 hari dalam setahun.
Tahun Baru Islam diawali dengan bulan Muharram dan diikuti bulan Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah.
Kalender September 2024 merupakan pertemuan bulan Sapar 1446 Hijriah dan Rabiul Awal 1446 Hijriah.